Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Memilih antara Mencintai atau Dicintai dalam novel "Secangkir Kopi dan Pencakar Langit" by Aqessa Aninda

Hollaaaaaaaaaa.... akhirnya gue bisa nulis blog lagi, setelah sekitarrrrrrrrr 1 bulan terbengkalai, dan sekarang gue bakal ngereview novel karya kak Aqessa Aninda yang berjudul Secangkir Kopi dan Pencakar Langit yang sebelumya gue tulis disini, Let's Goooo!!


from Goodreads

Data Buku :

Judul : Secangkir Kopi dan Pencakar Langit
Penulis : Aqessa Aninda
Editor : Pradita Seti Rahayu
Tebal : 345 hal
ISBN : 978-602-02-8759-1
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo

Sinopsis :

Satrya nggak munafik, first impression seorang laki-laki terhadap perempuan pasti tampilan fisiknya dulu sebelum inner beauty. Namun, teori ini terbantahkan ketika Satrya tanpa sengaja meminta bantuan Athaya, seorang IT system analyst yang begitu passionate dengan profesinya, juga dijaga habis-habisan sama cowok-cowok IT yang pada sayang sama 'dedek' mereka ini. Satrya bisa memilih cewek cantik mana saja untuk didekati, penampilan Satrya memang mampu bikin cewek-cewek melirik sekilas kepadanya. Tapi, ia memlih Athaya. Sedangkan Athaya diam-diam sudah lama memendam rasa pada Ghilman. Masalahnya......... Ghilman sudah punya pacar.

Ditengah-tengah business district nomor satunya Jakarta, kopi, rokok, meeting, report, after office hour, cowok-cowok rapi dengan kemeja slim fit. kaki jenjang cewek-cewek dengan heels tujuh sentimeter, ada sepotong kisah cinta segitiga antara Athaya, Satrya, dan Ghilman. Siapakah yang akan Athaya pilih? Satrya yang menarik dan fun atau Ghilman yang baik hati serta gesture-nya yang selalu bikin jantung Athaya deg-degan? Benarkah dicintai rasanya lebih menyenangkan daripada mencintai?.

Review :

Gue pertama kali tau novel ini itu dari Wattpad, sempet baca tapi cuman sampe chapter 6 soalnya sisanya dihapus karena mau diterbitin sama Elex Media. Baru baca udah suka sama cerita dan karakternya, hingga gue mati-matian (lebay siahhh) mengumpulkan uang buat beli novelnya, and this is it, akhirnya kebeli juga ini novel pas harbolnas (mumpung diskonnya gede wkwkwk :D). Novel ini menceritakan Satrya, cowok ganteng berkacamata (adeq lemes sama yang berkacamata mz >,<), fun, pokoknya perfect deh, dan dia suka sama Athaya, cewek yang sebenernya gak cantik dan gak jelek juga, pokoknya mah biasa aja (kalo kata Athaya mah dia teh kaya remah remah biskuit Regal), tapi dia sangat berdedikasi sama pekerjaannya dan juga asik kalo diajak ngobrol, tapi sayang, Taya sukanya sama Ghilman, cowok yang bisa dibilang gak ada apa-apanya dibanding Satrya.

Entah kenapa suka banget sama novel ini, walaupun tentang cinta segitiga, tapi ceritanya gak ngebosenin, alur ceritanya bagus, konfliknya juga kagak lebay kaya di novel lain, tapi gue agak bingung sih sama istilah-istilah IT disini, tapi tenang, bakal ada penjelasannya kok. Mayanlah, gue bisa ngerti soal IT dikit (tapi kenapa gak ada penjelasan cara buat ngehack akun mantan ya disini? *plakkk*). Selain karena ceritanya, gue juga suka karena banyak karakter penghibur kaya si duo serigala, Radhi dan Ganesh, yang jokesnya receh dan sampah semua tapi bikin ngakak, kaya gini nih :

"Cieee... Radhi sisiran!"
"Kenapa? Ganteng, ya?"
"Beuh, lo nggak tau, Radhi tuh gantengnya udah turunan!"
"Yooops! Kalau tanjakan, jelek lagi," (ngakak gue dibagian sini, Radhi orangnya jujur coyyy wkwkwk)

"Siapa, Man?"
"Adek gue."
"Cakep, Man!"
"Yaelah, Rad!"
"Kakaknya kek beruk begini, adeknya cakep banget gitu!"
"Sat, pinggirin mobil, Sat. Gue mau tendang monyet satu ini!"

Selain jokes receh dari si kampret Radhi dan Ganesh, ada juga quotes-quotes baper dari Tayang-Tayang (Athaya), Satrya, dan Ghilman, kaya gini :

Pictures from Wattpad
Pictures from Wattpad
Pictures from Wattpad

Kalau ditanya apakah gue #TeamSatrya atau #TeamGhilman, gue bakal jawab #TeamGhilman, kenapa? karena walaupun dia gak sesempurna Satrya yang ganteng dan menarik, tapi dia benar-benar bertanggung jawab, mencintai Athaya apa adanya bukan ada apanya, mau memberikan pundaknya untuk berbagi beban dengan Athaya, tetap lapang dada (walaupun sudah dikhianatin Vanda, pacarnya), kalau sudah menemukan seseorang yang tepat, dia gak akan buang buang waktu untuk pacaran (aku butuh cowok kaya gini wkwkwk :D), mungkin itu yang bikin Athaya jatuh cinta juga sama Ghilman. Dan, kalau gue ditanya lebih memilih Mencintai atau Dicintai, gue bakal jawab Mencintai. Why? karena bisa mencintai seseorang itu benar-benar luar biasa, walaupun dicintai rasanya menyenangkan seperti apa yang dikatakan Athaya :

"Dicintai duluan memang lebih menyenangkan, tapi kalaupun kita mencintai duluan sebelum dicintai, rasanya dicintai itu jadi tidak terasa begitu penting ya?"

See? so, kalau kalian bagaimana, lebih pilih MENCINTAI atau DICINTAI?, that's your choice.

I give 4,5 from 5 stars for this novel :)

P.S. Kalo mau lebih baper lagi pas baca novelnya, bisa coba klik disini untuk soundtrack novel "Secangkir Kopi dan Pencakar Langit"












  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS